1.
Pengertian Ekonomi Mikro dan Makro
Ekonomi mikro adalah cabang dari ilmu
ekonomi yang secara khusus membahas perilaku individu dan perusahaan yang
dihadapkan pada keterbatasan sumber daya. Ekonomi mikro mempelajari
kegiatan-kegiatan ekonomi dari unit-unit ekonomi individual, yaitu individu
sebagai konsumen, individu sebagai pemilik faktor produksi, dan individu
sebagai produsen.
Ekonomi makro adalah bidang ilmu yang
mempelajari keseluruhan ekonomi dalam bentuk jumlah barang dan jasa yang
diproduksi, total pendapatan yang dihasilkan, tingkat pengangguran, serta
sifat-sifat umum harga barang. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis
cara terbaik untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan, seperti pertumbuhan
ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja, dan pencapaian keseimbangan neraca
yang berkesinambungan.
Sebagai salah satu negara yang sedang
berkembang, Indonesia menghadapi berbagai masalah ekonomi makro. Permasalahan
tersebut adalah sebagai berikut.
1.
Meningkatkan Kesempatan Kerja/Tingkat Employment
2.
Meningkatkan Kapasitas Produksi Nasional
3.
Meningkatkan Pendapatan Negara
4.
Menstabilkan Situasi Perekonomian
5.
Menyeimbangkan Neraca Pembayaran Luar Negeri
6.
Pemerataan Distribusi Pendapatan
7.
Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Beberapa hal yang dapat menghambat
pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah sebagai berikut.
1.
Masih tingginya pengangguran dan kerentanan pasar tenaga kerja.
2.
Lemahnya kegiatan investasi dan permasalahan fundamental terkait.
3.
Tingginya potensi tekanan inflasi secara struktural.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar