Perlu kalian
tahu di dunia nyata, para pelaku ekonomi saling berinteraksi dan berhubungan
dalam melakukan kegiatan ekonomi. Tanpa adanya interaksi diantara mereka,
kegiatan ekonomi di seluruh dunia tidak akan berjalan. Nah, siapa mereka?
Mereka adalah konsumen, produsen, pemerintah, dan masyarakat ekonomi luar
negeri. Interaksi diantara mereka dapat dianalisis dengan menggunakan circulair
flow diagram. Dengan model ini, kalian dapat memahami dengan mudah
bagaimana kegiatan ekonomi yang melibatkan para pelaku ekonomi berjalan dengan
situasi dan kondisi tertentu.
A. Pelaku
Kegiatan Ekonomi
Dari ilustrasi di halaman sebelumnya,
apakah kalian masih ingat siapa para pelaku kegiatan ekonomi? Ingat! Semua
kegiatan dalam perekonomian mempunyai pelaku ekonomi.Coba sebutkan! Benar! Para
pelaku ekonomi adalah konsumen, produsen, pemerintah, dan masyarakat ekonomi
luar negeri. Tanpa pelaku tersebut, kegiatan ekonomi berupa produksi,
distribusi, dan konsumsi, tidak akan dapat berjalan. Rumah Tangga Produksi
(Perusahaan)
Apa yang
kalian tahu tentang rumah tangga produksi? Coba kunjungilah pabrik-pabrik yang
ada di dekat rumahmu. Dengan itu, kalian pasti akan tahu siapa rumah tangga
produksi itu. Rumah tangga produksi disebut juga perusahaan atau produsen.
Perusahaan adalah kelompok masyarakat yang tugasnya memproduksi barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Contohnya
kayu balok dijadikan perabot rumah tangga. Untuk mengubah kayu balok menjadi
peralatan rumah tangga diperlukan paku, gergaji, cat, dan tukang kayu. Faktor
produksi berperan penting dalam produksi perusahaan untuk menghasilkan barang
dan jasa hasil produksi. Dari manakah perusahaan memperoleh faktor produksi?
Perusahaan membeli faktor-faktor produksi dari rumah tangga konsumen dan
membeli bahan-bahan serta alat-alat produksi. Rumah tangga produksi memiliki beberapa bentuk, yaitu:
Ø
Perusahaan
Perseorangan
Yaitu usaha yang
dimiliki, dikelola, dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh
terhadap semua resikodan aktivitas perusahaan. Contoh: warung, café, restoran,
kedai.
Ø
Firma
(Fa)
Yaitu suatu persekutuan antara dua orang atau
lebih dengan nama bersama untuk menjalankan usaha, dimana tanggung jawab
masing-masing anggota firma tidak terbatas. Contoh: kantor hukum atau
kantor akuntan.
Ø
Perseroan
Komanditer (CV)
Yaitu suatu
bentuk perjanjian kerja sama untuk berusaha bersama antara orang-orang yang
bersedia memimpin, mengatur perusahaan, serta bertanggung jawab penuh dengan
kekayaan pribadinya. Contoh: usaha percetakan dan transportasi.
Ø
Perseroan
Tarbatas (PT)
Yaitu suatu
persekutuan untuk menjalankan perusahaan yang mempunyai modal usaha yang
terbagi atas beberapa saham, dimana tiap sekutu turut mengambil bagian sebanyak
satu atau lebih saham. Contoh: PT Indosat, PT Kimia Farma.
Ø
Koperasi
Yaitu suatu
perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan yang memberikan
kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota dengan bekerjasama secara
kekeluargaan, menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para
anggotanya.
·
Rumah Tangga Konsumsi (Konsumen)
Apa
yang kalian pikirkan tentang rumah tangga konsumsi? Sudahkah kalian menyadari
bahwa kalian merupakan seorang konsumen? Misalnya, kalian menggunakan komputer
untuk mengerjakan tugas, tindakan yang kalian lakukan merupakan kegiatan
mengkonsumsi barang. Jadi dapat dikatakan, kalian sebagai seorang konsumen.
Rumah tangga konsumsi disebut juga dengan
konsumen. Konsumen adalah rumah tangga yang melakukan kegiatan konsumsi untuk
memenuhi kebutuhan dan sebagai pemilik faktor-faktor produksi (tanah, tenaga
kerja, modal, dan wirausaha). Rumah tangga konsumsi membutuhkan barang dan jasa
yang dihasilkan oleh rumah tangga produksi untuk hidup.
Untuk dapat
melaksanakan kegiatan konsumsinya, setiap rumah tangga konsumsi harus memiliki
pendapatan. Bagaimana dan dari mana rumah tangga memperoleh pendapatan agar
kegiatan konsumsi dapat terlaksana?
Pendapatan rumah tangga dapat diperoleh dari perusahaan dengan cara sebagai
berikut.
a. Sewa (rent), yaitu
balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah menyewakan tanahnya kepada
pihak lain, misalnya perusahaan.
b. Upah (wage), yaitu
balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah mengorbankan tenaganya untuk
bekerja pada perusahaan dalam kegiatan produksi.
c. Bunga (interest),
yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari perusahaan karena telah
meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan dalam kegiatan produksi.
d. Laba (profit), yaitu
balas jasa yang diterima rumah tangga dari rumah tangga produsen karena telah
mengorbankan tenaga dan pikirannya mengelola perusahaan sehingga perusahaan
memperoleh laba.
·
Rumah Tangga Negara (Pemerintah)
Di dalam kehidupan nyata,
apakah kalian bisa menilai tindakan pemerintah dalam bidang ekonomi sudah
berjalan dengan maksimal? Apakah peran pemerintah untuk menyukseskan kegiatan
ekonomi di Indonesia sudah dilakukan hingga merata ke seluruh lapisan
masyarakat di berbagai daerah? Ingat! Bagaimana pun hasilnya, pemerintah
memegang peran utama dalam kegiatan ekonomi.
Pemerintah adalah pelaku
kegiatan ekonomi yang menjalankan kegiatan ekonomi berdasarkan motif ekonomi
sosial, yaitu motif mencari penghasilan guna kepentingan umum. Tidak ada
perekonomian yang berjalan tanpa campur tangan sama sekali dari pemerintahnya.
Pemerintah merupakan pihak yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian.
Di dalam perekonomian, pemerintah bertugas untuk mengatur, mengendalikan serta
mengadakan kontrol terhadap jalannya roda perekonomian agar negara bisa maju
dan rakyat bisa hidup dengan layak dan damai.
Perusahaan negara dikelompokkan menjadi:
Ø
Perusahaan
Negara Umum (PERUM)
Yaitu kegiatan usaha yang ditujukan untuk melayani
kepentingan umum. Contoh: Perum Perhutani dan Perum Pegadaian.
Ø
Perseroan
Terbatas Negara (PERSERO)
Yaitu perusahaan
yang seluruh atau sebagian sahamnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara
yang dipisahkan. Contoh: PT
Asuransi Jiwasraya, PT PLN.
·
Masyarakat Ekonomi Luar Negeri
Sebagai makhluk sosial kita tidak bisa hidup tanpa kehadiran
orang lain. Kita tidak bisa
mencukupi semua kebutuhan kita tanpa bantuan orang lain. Hal ini juga berlaku
pada warga negara, di mana negara kita tidak mampu mencukupi semua kebutuhan
warga negaranya. Hal ini menyebabkan negara membutuhkan bantuan negara lain
agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
Masyarakat ekonomi luar negeri
adalah pelaku ekonomi yang mendukung suksesnya kegiatan ekonomi yang dilakukan
oleh suatu negara. Berbagai kerja sama dalam bidang ekonomi dapat dilakukan
dengan masyarakat luar negeri. Kerja sama tersebut tidak hanya berupa
perdagangan, namun juga dapat berbentuk pertukran tenaga kerja, penanaman
modal, pinjaman, dan bantuan. Masyarakat ekonomi luar negeri pada dasarnya
merupakan pelaku ekonomi yang berhubungan dengan transaksi luar negeri. Sektor
ini mencakup ekspor impor barang dan jasa, aliran modal yang berkaitan dengan
transaksi perbankan serta investasi. Transaksi luar negeri bersih (neto) akan
mempengaruhi tingkat dan komposisi aktivitas
B. Circulair
Flow Diagram
Perlu kalian ingat, antara empat pelaku
ekonomi, yaitu konsumen, produsen, pemerintah dan masyarakat luar negeri
terjadi interaksi karena mereka saling membutuhkan sehingga terjadi arus
lingkar kegiatan ekonomi (circulair flow economic activity) yang
menggambarkan arus barang yang mengalir dari dan kepada masing-masing pelaku
ekonomi. Interaksi tersebut dapat dianalisis dengan menggunakan diagram
aliran melingkar (circulair flow diagram)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar